Bukti Dukungan untuk Palestina, Gerakan Ansarullah Yaman atau Houthi Deklarasikan Perang Terhadap Israel
PARAMETERMEDIA.COM – Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Sarei muncul dalam sebuah video yang menyebar di media sosial pada 31 Oktober 2023.
Sarei menyatakan “Angkatan bersenjata kami telah meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan jelajah serta sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Israel di wilayah pendudukan Palestina.”
Tindakan itu sebagai dukungan terhadap warga Palestina di Gaza yang menghadapi agresi Amerika-Israel di tengah lemahnya sikap resmi negara-negara Arab dan mereka yang terlibat kolusi dengan Israel.
Masuknya kelompok Houthi secara resmi ke dalam konflik Hamas-Israel menyusul peringatan dari Iran bahwa perang Gaza dapat memicu pembukaan front baru.
Sarei pun membenarkan hal itu dengan mengatakan tindakan kejahatan dan pembantaian yang terus menerus dilakukan musuh Zionis terhadap rakyat Jalur Gaza telah memperluasa medan konflik .
Pengumuman dan serangan tersebut telah membuktikan bahwa Iran semakin mendekati perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Kelompok Houthi yang telah menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, sejak tahun 2014, mengklaim melakukan tiga serangan terhadap Israel.
Sebelumnya pada awal bulan Oktober Houti menembakan rudal dan mengrim lusinan drone ke Laut Merah yang menyasar kapal-kapal perang AS. Namun AS mengklaim telah melumpuhkan serangan itu.
Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Arrow telah menembak jatuh dua tembakan yang mengarah ke pelabuhan pengiriman utama di Laut Merah, Eilat.
Selain serangan di Laut Merah, pada Kamis lalu sejumlah serangan misterius dengan ledakan dahsyat terjadi di dekat perbatasan kota resor Taba di Mesir, yang berbatasan dengan Israel, yang melukai enam orang.
Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree setelah serangan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi mengatakan “Angkatan bersenjata kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan sejumlah besar drone ke berbagai sasaran di Israel,” katanya.
“Operasi ini adalah operasi ketiga untuk mendukung saudara-saudara kami yang tertindas di Palestina dan akan terus melakukan serangan yang lebih berkualitas dengan rudal dan drone hingga agresi Israel berhenti,” ungkapnya.
Center for Strategic yang berbasis di Washington mengatakan penggunaan sistem pertahanan rudal Arrow sangat jarang dilaporkan, dimana unit tersebut digunakan mencegat rudal balistik jarak jauh.
Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree yang tidak merinci terkait senjata yang digunakan, namun penggunaan rudal Arrow menunjukkan bahwa serangan itu menggunakan rudal balistik.
Houthi memiliki varian rudal balistik Burkan, yang meniru jenis rudal Iran, diyakini mampu mencapai jarak lebih dari 1.000 kilometer (620 mil) yang mampu menjangkau Pelabuhan Eilat.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS, yang berpatroli di Timur Tengah, juga tidak menanggapi terkait serangan itu.
Arab Saudi yang baru baru ini kehilangan empat tentaranya dalam pertempuran melawan Houthi, juga tidak menanggapi hal tersebut. Arab Saudi berupaya untuk mencapai kesepakatan damai dengan Houthi setelah perang yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Iran telah lama membantah mempersenjatai kelompok Houthi meskipun mereka telah mentransfer senapan, granat berpeluncur roket, rudal dan persenjataan lainnya melalui jalur laut.
Iran diam-diam membantu Houti karena embargo senjata PBB yang melarang pengiriman senjata ke Houthi sejak tahun 2014.
Hingga saat ini perwakilan Misi Iran di PBB tidak menanggapi permintaan komentar mengenai serangan Houthi ini.*