Beda dengan Jokowi, Kantongi Ijazah Palsu Walikota di Jepang ini Mundur dan Siap Hadapi Konsekuensi Hukum

PARAMETERMEDIA.COM – Tak hanya di Indonesia kasus dugaan ijazah palsu terkuak oleh publik, seorang Wali Kota Ito di Prefektur Shizuoka Jepang, juga ketahuan berbohong terkait latar belakang pendidikannya hingga memicu kemarahan publik.
Namun berbeda dengan Jokowi yang maju terus selama 10 tahun dan malah membawa masalah ini ke persidangan, Maki Takubo yang dituduh memalsukan ijazah dan catatan akademiknya, segera mengumumkan pengunduran diri sebagai wali kota Ito, pada 7 Juli 2025.
Sehari kemudian pada 8 Juli, secara resmi ia meminta maaf dihadapan 100 orang pejabat dan karyawan pemerintahan, dan juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Ito di situs resmi pemerintah kota Ito.
Terungkap kasus ini setelah banyaknya laporan media yang menyebut-nyebut bahwa Takubo memperoleh gelar sarjana di fakultas hukum dari Universitas Toyo Tokyo pada tahun 1992, padahal ia telah dikeluarkan dari Toyo.
Dalam pernyataannya pada konferensi pers 2 Juli, Takubo mengakui bahwa ia telah dikeluarkan dari Universitas Toyo, tetapi juga mengklaim tidak melanggar UU Komisi Pemilihan Umum Jepang.
Warga kota Ito yang marah, menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban setelah pengakuannya tersebut, warga juga berencana mengajukan pengaduan pidana kepada Takubo.
Takubo yang terpilih sebagai wali kota pada 25 Mei ini, dituduh melanggar UU Komisi Pemilihan Umum Jepang dengan dokumen yang berisi informasi palsu.
Sementara anggota majelis kota Ito mengkritik pengakuannya dan menuduh Takubo mencoba untuk menyelamatkan posisinya dari kejahatan pemalsuan akademis, mengutip asahi.com.
Salah satu anggota majelis yang telah memperoleh salinan buku tahunan kelulusan Universitas Toyo mengatakan bahwa nama Takubo tidak tercatat di dalam buku alumni.
Pelaku yang terbuka menyampaikan pengunduran dirinya dan siap menghadapi konsekuensi hukum, membuktikan tradisi orang Jepang yang menjunjung tinggi kejujuran.
Sangat jauh dengan situasi di Indonesia, skandal dugaan ijazah palsu Jokowi yang menjadi polemik panjang dan sangat memusingkan publik.
Sikap Jokowi yang tidak jujur telah menggulirkan bom waktu dengan segala kekacauan yang telah disebabkan olehnya.**
