Aktivis di Sukabumi Dikeroyok Hingga Tewas, GMNI Minta Polres Sukabumi Kota Usut Tuntas
PARAMETERMEDIA.COM – Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sekaligus mahasiswa semester akhir di STH Pasundan Sukabumi, Rifqi Rizaldi Rahmatulloh tewas usai dikeroyok oleh orang tidak dikenal, 26 Februari 2025.
Korban tidak mampu bertahan karena menderita luka berat, sementara dua orang rekannya DH dan AP menderita luka parah dan menjalani perawatan di RSUD Al Mulk Kota Sukabumi.
Ketua DPC GMNI Sukabumi Raya, Aris Gunawan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggal nya Kader GMNI Sukabumi..

“Almarhum adalah mahasiswa STH Pasundan semester akhir, sekaligus mantan Kordinator Aliansi BEM Sukabumi, kami mengenal almarhum sebagai pegiat aktivis sosial yang sering memberikan ide dan gagasan nya pada sebuah organisasi ” katanya.
” kami mendapatkan kabar dari rekan mahasiswa dan bergegas mendatangi rumah almarhum di Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh,” ujarnya.

Terkait kronologis kejadian Aris mengaku belum menerima informasi dan keterangan resmi dari keluarga maupun kepolisian.
“Almarhum meninggal di rumah sakit, dan mengalami bekas luka bacokan di kaki, punggung dan tangan dan di kepala ada memar-memar,’ ungkap Aris.
“Kami menuntut kepolisian untuk segera menyelidiki, mengusut tuntas dan menjelaskan kepada publik atas peristiwa ini ” tegasnya.
“Kami menunggu keterangan dari Reskrim Polres Sukabumi Kota atas kejadian ini, jangan sampai ada yang ditutupi bila meninggalnya rekan kami, karena ini akan menjadi prioritas dan perhatian khusus dari GMNI,” katanya..
Aris juga tidak menutup kemungkinan tewasnya Rifqi terkait dengan aktivitas sosial atau protes terhadap pemerintahan daerah elama ini.
GMNI juga akan menerima fakta bila kematian anggotanya ini murni karena karena tindakan kriminal dan lainnya. **














