Video Daur Ulang Limbah, Seniman Kamboja Sulap Ban Bekas Jadi Karya Seni Megah dan Bernilai Mahal
PARAMETERMEDIA – Ditengah upaya pemerintah, sama seperti di Indonesia, Kamboja menghadapi tantangan yang besar dan terus berkembang dalam pengelolaan sampah.
Jumlah penduduk yang terus bertambah dan konsumsi meningkat membuat pengolahan sampah kerap menjadi masalah yang serius.
Seorang seniman Kambojo Mean Tithpheap yang bergelut dalam bidang seni, memanfaatkan ban bekas untuk dijadikan sebuah karya seni yang megah dan menjadi penghasilan yang cukup mahal.
Untuk setiap karyanya ia menjual mulai dari 2 ribu dolar hingga 3 ribu dolar, tergantung dari ukurannya.
Dengan bekal yang diperolehnya di sekolah seni rupa di Phnom Penh, selama empat tahun ia mengubah ban bekas sepeda dan motor menjadi patung yang memukau.
Dalam sebuah channel youtube terllihat bagaimana proses ia menyulap ban-ban tersebut, demikian juga di akun facebooknya https://www.facebook.com/profile.php?id=100063625844163
Menggunakan ratusan ban bekas ini ia membuat puluhan patung yang dipesan pelanggannya, mulai dari karakter hewan, makhluk mitos hingga super hero Marvel.
Kreatifitas Tithpheap ini juga ditujukan untuk mendaur ulang limbah dan pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan karet dan plastik bekas.
Menurut AFP, di Kamboja dipastikan sudah tidak mungkin untuk menerapkan sistem daur ulang sampah plastik yang efektif, karena konsumsi plastik tersebar luas dan infrastruktur pengelolaan sampah masih kurang, sehingga sampah banyak menyebar dan tidak terkendali.*