banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

Wabup Bersama Forkopimda Monitoring Kesiapan Pengamanan Dan Kelancaran Natal 2025

Wabup Bersama Forkopimda Monitoring Kesiapan Pengamanan Dan Kelancaran Natal 2025

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H Andreas bersama Kapolres Sukabumi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, serta Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring ke sejumlah...
Read More
Rakor Sinkronisasi Pemantauan Stok Pasokan Dan Harga Pangan

Rakor Sinkronisasi Pemantauan Stok Pasokan Dan Harga Pangan

Parametermedia.com-Rapat Koordinasi dan Singkronisasi Pemantauan Stok Pasokan dan Harga Pangan dalam Rangka Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional. Sekda Ade Suryaman...
Read More
Bupati Ikuti Rakor Bersama KEMENDAGRI, Evaluasi Realisasi APBD Tahun 2025

Bupati Ikuti Rakor Bersama KEMENDAGRI, Evaluasi Realisasi APBD Tahun 2025

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi. H. Asep Japar mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) H.Muhammad Tito Karnavian secara...
Read More
Peletakan Batu Pertama Huntara Di Lengkong, Wabup Apresiasi Peran Semua Pihak

Peletakan Batu Pertama Huntara Di Lengkong, Wabup Apresiasi Peran Semua Pihak

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H Andreas melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian sementara (huntara) di Kampung Cicau, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong,...
Read More
Rapat Evaluasi Pupuk Bersubsidi 2025, Sekda Tekankan Tiga Aspek Utama

Rapat Evaluasi Pupuk Bersubsidi 2025, Sekda Tekankan Tiga Aspek Utama

Parametermedia.com-Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Evaluasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 serta perencanaan tahun 2026 di Aula Dinas Pertanian Kabupaten...
Read More
Hari Ibu ke 97, Bupati Ingatkan Peran Penting Ibu Di Keluarga Dan Masyarakat

Hari Ibu ke 97, Bupati Ingatkan Peran Penting Ibu Di Keluarga Dan Masyarakat

Parametermedia.com-Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Ibu ke 97 tingkat Kabupaten Sukabumi di Grand Sulanjana,Senin, 22 Desember 2025. Kegiatan yang dihadiri...
Read More
Penutupan Fashion & Culinary Nite Festival 2025, Sekda “Ruang Terbuka Promosi Produk UMKM”

Penutupan Fashion & Culinary Nite Festival 2025, Sekda “Ruang Terbuka Promosi Produk UMKM”

Parametermedia.com-Sekda Ade Suryaman mengatakan bahwaPenyelenggaraan Culinary Nite Festival sudah menjadi Program Kegiatan rutin yang diagendakan setiap tahunnya oleh Pemkab Sukabumi...
Read More
Bupati Minta KB FKPPI Terus Bersinergi Dan Berdedikasi Untuk Masyarakat

Bupati Minta KB FKPPI Terus Bersinergi Dan Berdedikasi Untuk Masyarakat

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H.Asep Japar Menghadiri Rapat Kerja Cabang dan Pelantikan Pengurus Rayon serta Organisasi Pendukung (Generasi Muda, HIPWI dan Wanita...
Read More
Fashion & Culinary Nite 2025, Upron Jas Modern Bapenda Raih Juara Favorit

Fashion & Culinary Nite 2025, Upron Jas Modern Bapenda Raih Juara Favorit

Parametermedia.com-Pemerintah kabupaten sukabumi menggelar fashion and culinary nite 2025 di komplek gelanggang olahraga ciaaat, tepatnya di lapang stisip widyapuri mandiri...
Read More
Fashion And Culinary Nite Festival 2025, Langkah Strategis Pemkab Sukabumi Kuatkan UMKM

Fashion And Culinary Nite Festival 2025, Langkah Strategis Pemkab Sukabumi Kuatkan UMKM

Parametermedia.com-Kabupaten Sukabumi Fashion and Culinary Nite Festival 2025 kembali hadir di Lapang STISIP Widyapuri Mandiri. Kegiatan yang menghadirkan puluhan UMKM...
Read More

Pakar Militer Barat Sebut Hamas Mirip Viet Cong, Gerilya Modern Gabungkan Kekuatan Perang Hibrida dan Konvensional

Tangkapan layar

PARAMETERMEDIA.COM – Para pakar militer di Barat membandingkan bahwa kemampuan pejuang Hamas bergerilya lebih modern dan mirip seperti Viet Cong selama Perang Vietnam.


Selain itu Hamas juga telah mengembangkan gaya gerilya modern dalam peperangan perkotaan dengan kekuatan yang menghancurkan dan sangat terlatih.

Bilal Y. Saab, peneliti di Chatham House, sebuah lembaga pemikir independen di London menyebut bahwa bertujuan untuk mengalahkan Israel sebanyak mungkin, dengan menggunakan gabungan kekuatan hibrida dan konvensional. Operasinya juga sangat terdesentralisasi.


Menurut Direktur keamanan regional di Institut Internasional untuk Studi Strategis di London Emile Hokayem, Israel menyamakan Hamas dengan ISIS, dengan dalih untuk mengesahkan tindakan ofensifnya di Gaza.


Namun ia mengklaim bahwa Hamas lebih menyerupai gerakan gerilya di Vietnam Selatan yang berperang melawan AS, dengan menggunakan pengetahuan situasi dan medan hutan.


Hokayem menyebut Hamas yang terlatih kemungkinan besar akan dengan sabar menunggu di jaringan terowongan yang mirip dengan yang digunakan oleh Viet Cong.


Selain kemampuannya lebih terlatih daripada ISIS, Hamas berpengalaman dalam menghadapi Israel, mengetahui medan dengan sangat baik dan tentu saja akan mempertahankannya Gaza dengan kegigihan dan kecerdikannya.


Berbeda dengan pasukan AS di Vietnam yang tidak mengetahui kondisi wilayah atau medan, sementara Israel telah mengawasi Gaza selama bertahun-tahun dan sudah berkali-kali mendarat di jalur tersebut.


Hamas mengubah Gaza menjadi benteng kuat yang terdiri dari barikade dan lubang tikus, dengan ribuan jaringan terowongan.


Israel memperkirakan jaringan terowongan Hamas merupakan jaringan terowongan terbesar kedua di dunia, yang mencakup 1.300 terowongan dengan panjang sekitar 500 kilometer, beberapa di antaranya bisa mencapai kedalaman 70 meter di bawah permukaan bumi.


Media Israel juga menyebut terowongan di Gaza sebagai neraka bawah tanah yang sangat luas dan canggih yang dikenal sebagai Metro Gaza .


Pejuang Hamas menggunakan terowongan yang mampu menahan bom untuk berlindung selama serangan udara dan untuk menyergap pasukan Israel.


Hamas menyerang cepat dan memasang bom yang disamarkan mirip dengan jebakan dan serangan penyergapan yang digunakan oleh Viet Cong.


Ali Barakeh, seorang anggota senior kepemimpinan politik Hamas di Beirut, mengatakan bahwa para pemimpin Hamas telah bersiap untuk serangan darat Israel, jauh sebelum kami serangan ke Israel.


“Kita bisa menghadapi perang perkotaan dengan lebih mudah dibandingkan perang udara – tidak ada bandingannya.”

Sejak tahun 2014, Israel belum pernah mengerahkan pasukannya ke Gaza untuk berperang, sementara sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam telah berkembang dari 16.000 pejuang elit menjadi 40.000 pejuang elit.*

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *