China Pamerkan Ribuan Gulungan Bambu dan Kayu Peninggalan Dinasti Han: Terawetkan Karena Iklim Kering
PARAMETERMEDIA.COM – China memamerkan lebih dari 1.000 potongan bambu dan kayu berharga peninggalan jaman keemasan Jalur Sutra pada masa Dinasti Han (206BC-AD220).
Potongan bambu bersejarah yang ditemukan di wilayah Gansu ini, dipamerkan untuk pertama kalinya di Museum Slip Bambu Gansu di Lanzhou, Provinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut.
Pada masanya gulungan bambu tersebut digunakan untuk menulis, dengan bentuk kolom vertikal sempit yang berisi puluhan karakter, menjadikannya sebagai salah satu bentuk buku paling awal di China.
Menjadi benda yang sangat penting untuk menulis sebelum kertas ditemukan, potongan bambu ini diyakini akan memberikan petunjuk teka-teki arkeologi dan mengungkap episode sejarah yang tidak diketahui.
lebih dari 60.000 batang bambu (sebagian besar adalah batang bambu Han) ditemukan di wilayah ini sejak abad ke-20, lalu bagaimana bambu-bambu yang dikenal rapuh ini masih utuh, hal tersebut karena Iklim kering di Gansu membantu pengawetan secara alami.
Di dalam Museum Slip Bambu Gansu ini terdapat lebih dari 10.000 lembar kertas, tekstil, kayu, pernis, besi, tulang, tembikar, dan peninggalan budaya lainnya dengan jumlah total 1.679 diantaranya merupakan peninggalan budaya kelas satu.
Untuk menghidupkan suasana ke masa lalu, museum di desain sedemikian rupa diantaranya dengan menggabungkan cahaya, suara, dan teknologi untuk menggambarkan orang-orang dan peristiwa yang terekam pada potongan bambu.
Sebelumnya 20 Maret 2023, lebih dari 10.000 batang bambu ditemukan di Situs Hebosuo di Kunming, Provinsi Yunnan. Sekitar 2.000 di antaranya masih memiliki karakter China yang dapat terbaca.*