Jaga Kawasan Pantai Bersih dan Dukung Surfing Festival, Pemkab Sukabumi Lakukan Beach Clean Up
Dalam rangka menyukseskan event Surfing Festival (Surfival) , Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan gerakan bersih pantai di kawasan Pantai Cimaja, Desa Cimaja Kecamatan Cikakak. Jumat (11/8/23).
Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kab. Sukabumi, Prasetyo mengatakan, aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan semua unsur ini guna terciptanya kawasan pantai terlihat bersih dan asri, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi para pelancong yang datang pada event Surfing Festival esok, tanggal 12 Agustus 2023.
“Kita menjaga kawasan ini agar tetap bersih, apalagi ini adalah area surfing di Kab. Sukabumi yang biasa dipergunakan oleh para pe surfing, sehingga harus kita jaga bersama” Ucapnya.
Tak hanya itu kata Ia, aksi ini juga diyakini dapat mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, sehingga disepanjang pesisir pantai bisa terlihat natural akan keindahannya.
Dirinya mengajak, agar seluruh masyarakat Kab. Sukabumi untuk bersama-sama menjaga potensi yang di anugerahkan kepada sukabumi supaya bisa terpelihara dengan baik dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata berkelanjutan.
“Seluruh masyarakat Kab. Sukabumi ayo kita jaga pariwisata ini agar terbebas dari sampah, terutama dalam pengelolaan sampah plastik rumah tangga” Pintanya.
Panitia event Cimaja Surfing Festival, Iman Nulhakim menjelaskan, event cimaja surfival tahun 2023 begitu diminati oleh para peselancar lokal maupun internasional karena sebagai ajang silaturahim dan pencarian bakat. Ada empat divisi pada event tersebut antara lain divisi Open, Under Sixteen (16), Women dan Eks Patriat.
“Dari keempat divisi ini sangat diminati oleh para atlet, baik atlet nasional maupun internasional. Untuk internasional seperti Amerika, Jepang, Spanyol dan negara lainnya” Jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya event surfival tersebut bisa melahirkan bibit atlet sukabumi menjadi atlet nasional.
Acara dilangsungkan dengan penanaman 1000 pohon mangrove secara simbolis oleh pemerintah Kabag SDA yang berlokasi di tepi sungai aliran ke pantai cimaja.