Parametermedia.com-Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, drh. Asep Kurnadi disambut oleh Ahkam Nur, owner Bodogol Edu Farm, yang juga pegiat edukasi peternakan rakyat.
Hal itu, saat kadisnak melakukan kunjungan ke Bodogol Edu Farm, sebuah kawasan edukasi yang tengah berkembang sebagai pusat pembelajaran peternakan berkelanjutan di wilayah Sukabumi.
Diketahui, Ahkam berhasil mengembangkan Bodogol Edu Farm bukan hanya sebagai lokasi budidaya ternak, tetapi juga sebagai ruang belajar terbuka bagi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bodogol Edu Farm. Tempat ini bukan
sekadar lahan peternakan, tetapi juga menjadi wahana edukasi yang mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sistem peternakan yang berkelanjutan,” ujar Asep, Senin (3/11/25).
Menurut Asep, tantangan sektor peternakan saat ini bukan hanya pada produksi, melainkan juga pada bagaimana menghasilkan ternak secara efisien tanpa merusak lingkungan. Ia menilai konsep yang diterapkan Bodogol Edu Farm sudah sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang mendorong praktik peternakan terpadu dan berwawasan ekologi.
Bodogol Edu Farm sendiri telah mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam peternakan modern, mulai dari pengelolaan pakan alami, pemanfaatan limbah ternak untuk pupuk organik, hingga edukasi publik melalui kegiatan pelatihan dan kunjungan wisata edukatif. Konsep ini diyakini mampu mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Asep menegaskan, ke depan pihaknya akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para pelaku usaha, peternak milenial, dan lembaga pendidikan. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan sektor peternakan di Kabupaten Sukabumi dapat berkembang secara berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan
zaman.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha seperti Bodogol Edu Farm dapat mempercepat transformasi peternakan Sukabumi menuju sistem yang modern, efisien, dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Selain menjadi wadah pembelajaran, keberadaan Bodogol Edu Farm juga berpotensi besar untuk mendukung wisata edukasi yang kini tengah digalakkan di berbagai desa. Dengan menggabungkan unsur pendidikan, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat, model pengelolaan seperti ini dapat menjadi contoh nyata penerapan ekonomi hijau di sektor peternakan.
Di akhir kunjungannya, Asep menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya yang t
dilakukan Bodogol Edu Form. la menilai seperti ini patut dijadikan pilot project pembelajaran peternakan berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Sukabumi.
