Dua Menteri Belanda Mundur, Setelah Kabinet Koalisi Tolak Jatuhkan Sanksi Terhadap Israel

PARAMETERMEDIA.COM – Dua menteri Belanda mengundurkan diri sebagai protes terhadap koalisi kabinet pemerintah yang menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Hanneke Boerma mengundurkan diri pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kedua pejabat yang berasal dari partai Nieuw Sociaal Contract (NSC) ini, memutuskan untuk menarik diri dari koalisi bersama dengan Volkspartij voor Vrijheid en Democratie (VVD) dan BoerBurgerBeweging (BBB), yang menolak untuk menjatuhkan sanksi.
Mundurnya para petinggi partai dari parlemen ini juga diikuti oleh anggota NSC lainnya yang menyebabkan kekacauan politik di negeri kincir angin itu.
— Minister van Buitenlandse Zaken (@ministerBZ) August 22, 2025
Mengutip situs NSC disebutkan bahwa situasi yang semakin memburuk di Gaza membutuhkan langkah-langkah nyata yaitu gencatan senjata, pembebasan sandera, solusi dua negara dan menyelesaikan masalah kemanusiaan di Gaza.
Veldkamp yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar untuk Israel, telah menyerukan untuk menghentikan pembelian senjata dari Israel dan mosi untuk mengakui Palestina.
“I’m going to go home and I’m going to write my letter of resignation.”
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) August 23, 2025
Dutch Foreign Minister Caspar Veldkamp has resigned after failing to secure cabinet support for additional sanctions against Israel over its war on Gaza. pic.twitter.com/BW0BkxsVGd
RT melaporkan Belanda bersama 20 negara lainnya telah menandatangani deklarasi bersama yang mengutuk rencana Israel untuk membangun permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares, pada Juni lalu meminta Uni Eropa untuk segera menangguhkan perjanjian antara UE-Israel dan memberlakukan larangan penjualan senjata ke Israel.**
