Kadistan Apresiasi Inovasi yang dikembangkan Oleh Poktan Sugih Tani Parungseah

Parametermedia.com-Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, mengapresiasi proses panen menggunakan alat ciptaan petani setempat berupa paddy power dan thresher manual.
Alat tersebut digunakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sugih Tani di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, yang berhasil menciptakan sendiri alat bantu panen padi Yang digunakan di lahan sawah seluas kurang lebih 20 hektare yang ditanami varietas padi lokal jenis Jai.
“Alat panen ini sederhana, mirip alat pemotong rumput, tapi sangat membantu. Proses panen jadi lebih cepat, tidak membutuhkan banyak tenaga, dan tentu saja sangat efisien,” ujar Tuty, Selasa (5/8/25).
Menurutnya, inovasi lokal seperti ini patut dikembangkan lebih lanjut karena dapat menjadi solusi nyata di tengah keterbatasan bantuan alat dari pemerintah.
“Jika mengandalkan bantuan alat dari pemerintah, prosesnya akan memakan waktu panjang, apalagi jumlah kelompok tani di Kabupaten Sukabumi mencapai lebih dari 4.000. Maka, inisiatif seperti ini sangat kami dukung,” ungkapnya
Tak hanya itu, alat panen ciptaan petani ini juga dinilai memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan.
“Sambil panen, tubuh pun bergerak. Jadi bisa sekalian olahraga,” tambahnya
Sementara itu, Kepala Desa Parungseah, Muhammad Munir, yang juga turut mendorong inovasi ini, menyatakan bahwa alat tersebut lahir dari kebutuhan mendesak petani untuk
menyelesaikan masa panen dengan cepat dan efisien.
“Masalah utamanya adalah semakin sedikit warga yang bersedia jadi buruh panen. Karena itu, kami berinisiatif menciptakan alat bantu yang bisa digunakan sendiri oleh petani,” terang Munir.
