Sejumlah Politisi Ukraina Cemooh Kematian Paus Fransiskus

PARAMETERMEDIA.COM – Kematian pemimpin umat Katolik dan kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, Senin, 21 April 2025, memicu belasungkawa dari para pemimpin dunia dan komunitas agama.
Namun bagi sejumlah politisi Ukraina kematian Paus Fransiskus menjadi bahan ejekan dan cemoohan, mereka menuduh Paus adalah seorang pro-Rusia dalam konflik antara Moskow dan Kyiv, mengutip RT.
Mantan anggota parlemen Ukraina Vitaly Chepinoga di Facebook mengejek kematian Paus Fransiskus dengan menuliskan ” Di salah satu gudang senjata terbesar dari Administrasi Misil dan Artileri Utama Rusia, di Oblast Volodymyr, pemilihan Paus baru telah dimulai.”
Ia juga menulis ” Ini adalah komedi gelap. Dia datang ke rumah sakit, duduk di tabung dengan ventilator, memegang tangan ayahku, bersimpati, meneteskan air mata… Mereka masih akan membuat kejutan.. Nah, dan jika Trump ada di sana, ini tidak akan pernah terjadi.”
Seorang anggota parlemen Ukraina dari partai berkuasa Zelensky di Facebook Elizaveta Bogutskaya mengatakan bahwa dia tidak berduka cita dan bersedih atas kematian seorang simpatisan Rusia, dan menurutnya adalah murid Vladimir Putin.
Ukrainian politician Elizaveta Bogutskaya decides to accuse the Pope of being a "Putin puppet", claims eternal life is only for Christ, and claims she and calls the teachings like theosis "myths of the Vatican."
— ObeyLLC (@ObeyCorporate) April 22, 2025
Liza declares they are a man & rejects divinity through grace. pic.twitter.com/aHiJqKSLhb
Komedian Ukraina di X, Anton Tymoshenko juga melontarkan ejekan dengan mengatakan “Paus meninggal karena infeksi pernapasan parah, tetapi mari kita dengarkan dulu cerita dari sisi infeksi tersebut.”
Unggahan komedian ini juga diposting ulang oleh anggota parlemen Ukraina Maryana Bezuglaya.
Папу Римського вбила тяжка респіраторна інфекція, але давайте спочатку вислухаємо позицію інфекції.
— Anton Tymoshenko (@_Tymoshenko) April 21, 2025
Paus Fransiskus meninggal di Roma pada usia 88 tahun karena penyakit stroke, diikuti oleh koma dan kolaps kardiosirkulasi.
Sebelumnya pada bulan Maret, Paus dipulangkan dari rumah sakit, setelah menjalani perawatan selama lima minggu dan di diagnosis mengidap pneumonia ganda.**
