Al Jazeera Rilis Video Yahya Sinwar saat Memimpin Pertempuran di Jalur Gaza: Mentahkan Tuduhan Berlindung di Bawah Tanah

PARAMETERMEDIA.COM – Al Jazeera merilis sebuah video yang membuktikan bahwa pemimpin Hamas, Yahya Sinwar selama hidupnya berada di medan pertempuran sebelum ia gugur di Tal al-Sultan, selatan Rafah.
Video yang belum pernah diketahui ini, memperlihatkan pergerakan Yahya Sinwar di antara para pejuang perlawanan, di berbagai lokasi selama ia bertempur di Jalur Gaza.
⚡️BREAKING:
— Suppressed News. (@SuppressedNws) January 24, 2025
First time scenes of the martyr leader Yahya Sinwar in the heart of the battles and among the resistance fighters.
The footage shows him leading many operations against the Israeli army in Gaza.
He kept fighting and was martyred fighting till his last breath. pic.twitter.com/O0opG68DVg
Berjalan dengan menggunakan sebuah tongkat, Sinwar mengenakan rompi militer, dan selimut yang menutupi tubuhnya agar tidak dapat dikenali dari jauh.
Ia berjalan diantara reruntuhan dan puing-puing bangunan, menelusuri jejak-jejak yang menunjukkan bahwa tentara pasukan Israel telah beroperasi di lokasi itu, sebelum ia tiba.
Sinwar yang mengenakan kemeja polo, bersama pria lainnya yang tidak diketahui identitasnya ini terlihat sedang melihat peta yang terbentang di hadapannya.
🇵🇸 SINWAR WAS A WARRIOR!!!
— Rev Laskaris (@REVMAXXING) January 24, 2025
WE WILL NEVER FORGET THIS MAN!!!
pic.twitter.com/Lm2G6hTeMl
Video yang disiarkan Al Jazeera ini menunjukkan bahwa selama ini para pemimpin perlawanan Palestina berada di medan pertempuran.
Bukti ini mementahkan tuduhan zionis Israel yang mengatakan bahwa para pemimpin perlawanan Palestina ini bersembunyi di bunker bawah tanah dan jauh dari medan perang.
Sinwar gugur dalam keadaan sedang duduk di sebuah kursi yang kini telah menjadi semacam simbol nasionalis Palestina.
Terluka parah, tertutup debu dan mengenakan keffiyeh Palestina, ia melemparkan sebuah benda ke arah drone Israel sebelum ia syahid, di Tal al-Sultan yang kini lebih dikenal dengan Tal al-Sinwar.**
