banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

Dua Pria Berseteru Tewas dalam Duel Carok di Lumajang

Dua Pria Berseteru Tewas dalam Duel Carok di Lumajang

PARAMETERMEDIA.COM - Lagi-lagi carok terjadi dan menewaskan dua orang pria paruh baya yang berseteru di Lumajang, pada Minggu pagi, 23...
Read More
Panik Zelensky Siap Mengundurkan Diri, Usai Ditagih Hutang oleh Donald Trump

Panik Zelensky Siap Mengundurkan Diri, Usai Ditagih Hutang oleh Donald Trump

PARAMETERMEDIA.COM - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dalam kepanikannya menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri demi mencapai perdamaian di Ukraina. Hal tersebut...
Read More
Seorang Pria Akhiri Hidupnya di Perlintasan Kereta Api Jati Probolinggo

Seorang Pria Akhiri Hidupnya di Perlintasan Kereta Api Jati Probolinggo

PARAMETERMEDIA.COM - Sebuah peristiwa tragis terekam oleh pengguna jalan di perlintasan Kereta Api Jati , Mayangan, Probolinggo Jawa Timur, Minggu...
Read More
Kadis Perikanan Hadiri Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Kadis Perikanan Hadiri Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Parametermedia.com-Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati menghadiri Rapat ParipurnaSerah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Masa Jabatan...
Read More
Lirik Lagunya Bikin Gerah Institusi Penegak Hukum, Band Punk Sukatani Meminta Maaf, Netizen: Dibungkam

Lirik Lagunya Bikin Gerah Institusi Penegak Hukum, Band Punk Sukatani Meminta Maaf, Netizen: Dibungkam

PARAMETERMEDIA.COM - Sebuah band punk Sukatani yang terdiri dari anak-anak muda dari Purbalingga Jawa Tengah menghebohkan dunia maya dengan pernyataannya...
Read More
Emban Amanah Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas, Memohon Restu dan Dukungan Masyarakat Kabupaten Sukabumi

Emban Amanah Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas, Memohon Restu dan Dukungan Masyarakat Kabupaten Sukabumi

PARAMETERMEDIA.COM - Usai pelantikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi masa jabatan 2025-2030, H. Asep...
Read More
BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUKABUMI RESMI DILANTIK, H. ASEP JAPAR “Saya Ingin Lebih Memperhatikan Masyarakat”

BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUKABUMI RESMI DILANTIK, H. ASEP JAPAR “Saya Ingin Lebih Memperhatikan Masyarakat”

Parametermedia.com -Pasangan H. Asep Japar - H. Andreas resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi masa jabatan 2025-2030. Hal itu...
Read More
Saka Kencana, Komitmen DPPKB Kab Sukabumi Tekan Angka Stunting

Saka Kencana, Komitmen DPPKB Kab Sukabumi Tekan Angka Stunting

Parametermedia.com- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi terus menjadi motor penggerak penurunan angka stunting, DPPKB berKomitmen wujudkan...
Read More
Jabar Bergerak Sukabumi, Bangun Semangat Pemuda Kolaborasi Untuk Pembangunan

Jabar Bergerak Sukabumi, Bangun Semangat Pemuda Kolaborasi Untuk Pembangunan

Parametermedia.com -Jabar Bergerak Zillenial (JBZ) Kota Sukabumi sukses menggelar kegiatan BINCANG PEMUDA dengan menghadirkan sepuluh komunitas dan satu organisasi, diantaranya;...
Read More
Lepas Penerima Beasiswa Gyeongnam Namhae Korea Selatan

Lepas Penerima Beasiswa Gyeongnam Namhae Korea Selatan

Parametermedia.com -Tujuh penerima beasiswa penerima beasiswa University of Gyeongnam Namhae Korea Selatan dilepas Sekda Ade Suryaman di Pendopo Sukabumi, Rabu...
Read More

Operasi Penahanan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol: Berlangsung 7 Jam

Tangkapan layar/ Petugas gunakan tangga untuk masuk ke kediaman Yoon Suk-yeol

PARAMETERMEDIA.COM – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Korea Selatan seorang presiden yang menjabat ditahan oleh Departemen Investigasi Kejahatan Kantor Pejabat Tinggi (CIO).

Operasi penahanan paksa presiden Yoon Suk-yeol ini berlangsung pada 15 Januari 2025, setelah sebelumnya menolak tiga kali panggilan untuk di interogasi.

Ia dituduh telah melakukan pemberontakan, penyalahgunaan kekuasaan dan memberlakukan darurat militer di negara itu, pada 3 Desember, yang menyebabkan kekacauan politik di negeri ginseng itu.

Penahanan terjadi 43 hari sejak ia mengumumkan darurat militer dan 15 hari setelah pengadilan mengeluarkan perintah penahanannya, lapor Yonhap.

Sejak sekitar pukul empat pagi waktu setempat, lebih dari empat ribu personel yang terdiri dari pasukan anti huru-hara, petugas kepolisian dan penyidik diturunkan di sekitar kediaman Yoon Suk-yeol, yang diblokade oleh para pendukungnya, di Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul.

Petugas penyidik dan polisi harus melewati barikade kawat berduri, sejumlah kendaraan besar, yang dipasang oleh para pendukung dan partai berkuasa. Untuk memasuki kediaman Yoon petugas harus menggunakan tangga.


Penjemputan paksa ini berakhir sekitar pukul 10:33 pagi, atau setelah hampir tujuh jam tim penyelidik terlibat dalam perdebatan dengan kuasa hukum Yoon.


Yoon menjalani interogasi selama dua jam lebih di markas CIO di Gwacheon, selatan Seoul. Ia akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, yang tidak jauh dengan markas CIO.


Mayoritas anggota Parlemen Korea Selatan telah menyetujui pemakzulan dan pengunduran diri Yoon Suk-yeol pada 14 Desember 2024. Sementara permintaan perintah pengadilan oleh CIO, Kepolisian dan Kementerian Pertahanan, dilayangkan pada 30 Desember.


Pengadilan Korea Selatan kemudian mengeluarkan surat perintah penahanan Yoon pada 31 Desember 2024. Setelah itu kekuasaannya sebagai presiden ditangguhkan sementara.


Upaya penahanan pertama gagal pada awal bulan Januari ini karena upaya perlawanan oleh pendukung, 200 Dinas Keamanan Presiden (PSS) dan militer bersenjata di kediaman Yoon.**

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *