Houthi Yaman Gempur Kapal Induk Abraham Lincoln, AS Kerap Tutupi Pemberitaan
PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah serangan kejutan kembali di lancarkan oleh kelompok Houthi Yaman, kali ini sebuah video memperlihatkan kepulan asap dari kapal induk AS Abraham Lincoln di Laut Arab.
Berita terkait serangan dan gempuran terhadap kapal-kapal AS ini sangat sulit ditemukan di media arus utama, karena AS kerap berusaha dan melakukan apapun untuk menutupi pemberitaan.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Juru bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan angkatan udara Houthi melancarkan dua operasi militer yang menargetkan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln di Laut Arab dengan rudal jelajah dan drone, Selasa malam, 12 November 2024.
Sementara serangan lainnya terjadi di Laut Merah yang menyasar dua kapal perusak berpeluru kendali AS, USS Stockdale dan USS Spruance.
Serangan yang berlangsung selama 8 jam ini melibatkan sedikitnya delapan pesawat tak berawak serang satu arah, lima rudal balistik antikapal, dan tiga rudal jelajah antikapal.
Mengutip Aljazeera, juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, membenarkan adanya serangan tersebut.
Ia berdalih bahwa pasukan Komando Pusat Militer Amerika Serikat (CENTCOM) berhasil melumpuhkan sejumlah serangan di selat Bab al-Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden.
Ryder juga mengakui bahwa dia tidak mengetahui serangan terhadap kapal induk USS Abraham Lincoln.
Sejak November 2023, Houthi melancarkan serangan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden, sebagai kampanye solidaritas dengan Palestina.
Houthi telah melakukan serangan terhadap lebih dari 90 kapal dengan rudal dan drone, yang menewaskan empat pelaut dan menenggelamkan dua kapal.
Yahya Saree berulangkali mengingatkan bahwa serangan terhadap kepentingan Israel tidak akan berhenti hingga Israel menghentikan agresi di Jalur Gaza dan Libanon.*