Hari Pendidikan Nasional 2024, Ini Kata DPRD Kabupaten Sukabumi
Parametermedia.com. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Muhammad Sodikin, menyebut, pendidikan merupakan faktor penting bagi kehidupan dan kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Sehingga dapat bersaing dengan negara-negara maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya Hari Pendidikan Nasional 2024 dianggap sebagai momentum untuk seluruh stakeholder pendidikan meningkatkan mutu pendidikan.
“Ini momentum bagi kita terutama para penyelenggara pemerintahan, bahwa pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan dan kemajuan bangsa ke depan. Sehingga dengan kurikulum merdeka itu memang harus memunculkan inovasi kreasi dari beberapa pihak dari pendidik, kemudian peserta didik, dan stakeholder pendidikan yang lain,” terang Sodikin usai Upacara Hardiknas 2024 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Kamis (2/5/24).
Sodikin menegaskan, kurikulum merdeka belajar yang diterapkan pemerintah saat ini sudah cukup baik. Namun dalam perjalanan, menurutnya, masih banyak yang harus ditingkatkan.
“Pasti akan senantiasa dinamis karena harus beradaptasi dengan berbagai situasi lingkungan. Terutama perkembangan teknologi. Kalau hari ini dianggap sudah baik, tentu ada titik dimana harus lebih baik lagi,” ujarnya.
“Harus tetap berproses untuk mengadaptasi berbagai situasi di lingkungan dan teknologi,” imbuhnya.
Ia mengatakan, dirinya dan kolega di DPRD Kabupaten Sukabumi mendukung kurikulum merdeka belajar yang saat ini dijalankan. Terlebih dirinya berperan sebagai Koordinator Komisi IV yang membidangi sektor pendidikan.
“Dari sisi bagaimana mereka para pendidik dan para pelajar mengadaptasi diri terhadap kurikulum sebenarnya sudah bagus, tinggal tadi ditingkatkan inovasi dan kreativitas. Pendidikan maupun pelajar harus ditriger untuk memunculkan kreativitas itu,” ujarnya.
Sedangkan terkait Pramuka yang tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, Sodikin menegaskan bahwa Pramuka masih sangat dibutuhkan. Ia mengaku melihat banyak manfaat dari Pramuka itu sendiri, terutama dalam membentuk karakter anak.
“Kalau melihat dari subtansi, kalau melihat dari pentingnya Pramuka ini sebetulnya sangat dibutuhkan dalam lingkungan pendidikan, lingkungan kehidupan, bahkan sangat bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat. Secara lebih luas harus ada regulasi yang memungkinkan untuk bisa tetap eksis,” paparnya.
“Atau mungkin ada format lain dengan subtansi kegiatan atau peran yang sama. Saya sangat setuju kalau Pramuka ini tetap eksis dan menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah,” pungkasnya